Saat ini pengguna modem sudah menjamur, baik modem CDMA atau GSM. Namun sayang kadang pelayanan yang diberikan operator kurang memuaskan. Sebagai pelanggan kitapun tidak bisa menuntut karena mereka menjanjikan dengan kata-kata UPTO. Pelayanan memburuk bisa disebabkan karena banyaknya pengguna atau server yang overload. Namun jangan khawatir, karena kita masih bisa mengakali pelayanan yang buruk dengan VPN.
VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site. (http://id.wikipedia.org/wiki/VPN)
Bisa kita umpamakan kita akan membeli beras. Jika tidak menggunakan VPN maka kita menyuruh operator untuk membelikan kita beras. Sementara jika kita menggunakan VPN kita bertanya kepada operator dimana tempat membeli beras, kemudian kita membelinya sendiri. Sehingga koneksi yang kita peroleh bisa lebih cepat dan stabil.
Untuk mendapatkan VPN kita bisa membelinya dari penyedia VPN. Harganya sekitar 25 ribu hingga 80 ribu tergantung penyedia. Salah satu penyedia VPN yang terpercaya adalah fastacenter.com. Mereka menyediankan 2 macam paket dengan 3 pilihan server.
Paket pertama harganya cuma 25 ribu dan paket kedua harganya 50 ribu. Perbedaannya adalah untuk paket pertama kita akan diberi share IP (satu IP dipaia bersama) sementara paket yang kedua kita akan mendapatkan static IP (satu user satu IP).
Nah paket yang kedua ini paling cocok untuk teman-teman yang suka mendownload dari rapidshare, jadi tidak perlu menunggu lama karena satu IP untuk satu user.
0 komentar:
Posting Komentar